Babinsa Bersama Kepala Desa Sruni Melaksanakan Pengarahan Kepada Wali Murid TK Dharma Wanita Terkait Maraknya Berita Hoax
Jember. Akhir-akhir ini di
Kabupaten Jember maupun didaerah lain tentunya mengalami hal yang sama yaitu
dengan maraknya berita hoax (berita bohong) terkait bahaya penculikkan anak
yang sangat marak sekali tentunya membuat resah para orang tua yang memiliki
anak balita.
Menyikapi hal tersebut
Babinsa Serka Maksum bersama Kepala Desa Sruni Nanang Kec. Jenggawag pada Senin
27/03/2017 Pukul 08.00 Wib melaksanakan pengarahan sekaligus mengajak para
orang tua wali murid agar tidak terlalu resah namun tetap waspada dengan
berita-berita hoax yang tersebar dimedia terutama media sosial (medsos) terkait
maraknya berita penculikkan anak.
Arahan Babinsa Serka
Maksum yang sekalian memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) dikaitkan dengan
kondisi Bangsa Indonesia yang saat ini sudah terlanda Proxy War atau perang
proxy tentunya sangat rentan akan adanya berita bohong atau berita hoax yang
sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu agar masyarakat menjadi resah dan
pertahanan wilayah kita menjadi lemah.
Itulah proxy war yang
diterapkan saat ini bangsa lain yang ingin menguasai Bangsa Indonesia, untuk
menguasai suatu bangsa tidak dengan perang tetapi dengan memanfaatkan peran
pengganti bisa pihak ketiga dan seterusnya, dengan memanfaatkan kelompok
masyarakat, buruh, LSM, organisasi bahkan lembaga pemerintah dengan pola-pola
penyebaran isu atau berita bohong seperti ini, namun demikian kita harus tetap
waspada dan hati-hati namun jangan terlalu resah dengan kondisi ini. Kata Serka Maksum.
Kegiatan tersebut
dibenarkan oleh Komandan Koramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Ismianto, apa
yang beredar dimasyarakat memang seperti itu untuk itu kita berkewajiban
bersama aparat lainnya untuk meredam keresahan masyarakat terhadap berita hoax
tersebut, apalagi kalau didesa berita seperti itu mudah menyebar dan pasti
sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan masyarakat desa, untuk itu saya
memerintahkan kepada seluruh Babinsa untuk mengadakan pencerahan kepada
masyarakat didesanya.
Menyikapi hal tersebut
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto membenarkan bahwa anggotanya
sesuai laporan telah mengadakan kegiatan sosialisasi tersebut, tentunya segala
hal yang menjadikan masyarakat resah, itu memang tugas kita semua aparat
kewilayahan untuk turun mengadakan pnecerahan bersama-sama.
Saya sangat mendukung
sekali dengan apa yang kita alami saat ini bahwa banyak berita hoax yang
menyebar dimasyarakat yang bersumber dari media utamanya media sosial, dan
memang betuk itu merupakan bagian dari strategi proxy war yang diarahkan untuk
melemahkan Bangsa Indonesia, untuk itu saya berharap masyarakat tetap waspada
dan memiliki kebijakkan dalam menyerap pemberitaan-pemberitaan yang ada serta
jangan terlalu resah, karena saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk
selalu turun ditengah-tengan masyarakat. Kata Letkol Inf Rudianto. (sis24)
Komentar
Posting Komentar