Buah Naga Komoditi Rintisan
Prospektif Dikembangkan Di Desa Sumber Wringin Di Kabupaten Bondowoso
Kepala Dinas
Pertania H. Munandar saat berbincang dengan Camat Sumber Wringin Supardi di
lahan pertanian buah naga
Bondowoso TTN,Salah satu hortikultura
yang tengah di kembangkan di Desa Sumber Wringin,Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten
Bondowoso.Menurut H Munandar Kepala Dinas Pertanian Bondowoso,di Desa sumber Wringin
mempunyai kesesuaian lahan dan iklim yang cocok dan mempunyai keunggulan
komparatif bagi pengembangan budidaya dan pemasaran hasil buah naga.
‘’Beberapa
hari saya menyempatkan mengunjungi sala satu sentra tanaman buah naga di
Kecamatan Sumber wringin tepatnya di Desa sumber Wringin ternyata seluruh
tanaman buah naga berbuah.Bukankah itu menunjukan bahwa kondisi iklim dan lahan
yang di daerah kita mempunyai keunggulan komparatif,peluang ini yang hendaknya
dapat kita manfaatkan secara optimal,’’tuturnya.
Buah
naga merah akan menjadi icon Kabupaten Bondowoso bila program pengembangan buah
naga ini berhasil dilaksanakan dan diikuti oleh petani sumber wringin.Untuk
tahap pertama pengembanya Kabupaten Bondowoso akan menjadi salah satu sentra
bibit buah naga merah di Provinsi Jawa Timur
Tanaman
ini setahun sudah dapat berbuah dan masa tumbuhnya bisa mencapai lima belas
tahun,oleh karena itu investasi awal yang utama setelah bibit adalah tiang
tonggak yang kuat yang akan dibebani puluhan sulur tanaman buah naga
,’’katanya.
Pemasaran
hasil belum ada kendala,pedagang yang datang ketempat.Saat ini mulai banyak
masyarakat sumber wringin yang memanfaatkan lahanya untuk ditanami tanaman buah
naga.Oleh karena itu Dinas Pertanian akan terus mengembangkan kebun bibit buah
naga untuk dapat memenuhi kebutuhan bibit masyarakat sumber wringin khususnya
dan kedepan untuk se provinsi bondowos umumnya,’’tambahnya.
Mengenai
manfaat buah naga bagi kesehatan sudah tidak bisa diragukan lagi,utamanya untuk
menurunkan kolesterol,mencgah diabetes mellitus,mencegah kanker,meningkatkan
kekebalan tubuh,merawat kulit dan lain sebagainya.Ini menjadikan komoditi buah
naga sebagai komoditi yang prospektif untuk ditumbuh kembangkan.
Bila
nanti telah ada sebuah desa yang seluruh masyarakat desanya memanfaatkan lahan
pekarangannya dengan tanaman buah naga dan sudah berproduksi dan mengkonsumsi
buahnya apakah dalam bentuk juss,dimakan buah segar,maka sudah dapat dipastikan
bahwa desa tersebut mempunyai masyarakat yang sehat,bebas kolestrol,tidak
menutup kemungkinan nantinya akan ada papan nama masuk kedesa tersebut yang
bertuliskan Desa ini bebas kolestrol,’’seluruhnya.(irwn)
Komentar
Posting Komentar