Langsung ke konten utama

Bupati Bondowoso Dan DPRD Bondowoso Minta Kepala Desa Menggali Potensi Unggulan



Bupati Bondowoso Dan DPRD Bondowoso Minta Kepala Desa Menggali  Potensi Unggulan
Bondowoso TTN,Bupati Bondowoso dan Ketua DPRD Bondowoso,melakukan kunjungan kerja (kunker)di sejumlah Kecamatan yang ditempatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Tangsil Kulon.Kepala Desa dari empat Kecamatan menjadi satu Kecamatan Bondowoso,Kecamatan Tenggarang ,Kecamatan Wonosari,Kecamatan Taman Krocok.
Kungker yang rutin dilakukan setiap awal tahun ini dalam rangka untuk melihat kesiapan para Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan dan mengolah Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD),’’tutur Drs,Amin Said Husni Bupati Bondowoso.
Kungker kali ini lebih fokus kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,ada tiga program yang sedang digalakan diantaranya yang pertama penyelarasan pembangunan desa dengan target pembangunan Kabupaten.Yang kedua menggali potensi desa,sehingga bisa mendongkrak ekonomi kerakyatan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmsa) di masing-masing desa,’’kata bupati.
Mengenai penyelarasan setiap desa harus mampu menyamakan persepsi dalam perancanaan pembangunan,baik dengan jangka panjang,pendek,menengah sehingga dapat mencapai target yang telah direncanakan,inilah tujuannya kungker kali ini dengan begitu semua Kepala Desa yang hadir,dapat menterjemahkan konsep pembangunan yang kita rancang,’’kata amin said husni.
Pada yang ketiga terkait masalah gangguan Kamtibmas,Amin Said Husni mengingatkan agar semua Kades dapat membangkitkan kembali pos keamanan dan lingkungan (Poskamling).Hal ini dapat bisa mencegah terjadinya gangguan keamanan yang marak yang terjadi di masyarakat,sehingga keselamatan seluruh masyarakat desa dapat terjaga dengan baik.
BLK Nasional memang dibangun dengan dilengkapi dengan berbagai peralatan yang serba ada,BLK Bondowoso merupakan atas inisiatif dan kehendak dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso,untuk sementara di Kabupaten lain BLK dibangun oleh Pemerintah Pusat,sehingga sarana dan prasarananya lebih lengkap.BLK Nasional memang dibangun dengan dilengkapi dengan berbagi peralatan yang serba ada,BLK Bondowoso merupakan atas inisiatif pemerintah bersama DPRD dalam rangka mendorong peningkatan lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengngangguran serta meningkatkan keterampilan masyarakat,’’Karena ini merupakan inisiatif dan kehendak Pemkab,untuk memenuhi peralatan yang berstandar nasional,tentu saja peralatan tidak bisa langsung lengkap sekaligus,ini bertahap namun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang ada ,’’katanya.
Ditempat yang sama,Ketua DPRD Bondowoso H.Ahmad Dhafir,mengatakan,seperti yang disampaikan tadi baik oleh Bupati maupun dirinya,bahwa tugas Pimpinan DPRD itu dalam tata tertib DPRD pada Pasal 50 ayat 1 huruf(b) ,melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD,baik berupa Peraturan Daerah (Perda),APBD,dan termasuk keputusan yang lain.
Pimpinan DPRD sudah mempunyai dasar Hukum,untuk ikut serta bersama Bupati dalam rangka melakukan kungker,dan tidak salah kalau kemudian Pimpinan DPRD melakukan kungker seperti ini karena sudah diatur oleh Undang-Undang dan peraturan yang ada,’’ujarnya.
Ahmad Dhafir menampik dengan tudingan terkait kungker tersebut bermotif Politik untuk dirinya yang digadang maju sebagai bakal calon Bupati Bondowoso Tahun 2018 mendatang,kungker ini pula dalam rangka mengefisiensi anggaran,sehingga kalau kemudian kungker dilakukan berbeda maka dipastikan akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.(irwn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...