Langsung ke konten utama

Bupati Kukuhkan Satgas Saber Pungli Kabupaten Probolinggo



Bupati Kukuhkan Satgas Saber Pungli Kabupaten Probolinggo

PROBOLINGGO - Praktek Pungutan Liar (Pungli) telah merusak sendi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk memberantas pungli, pemerintah Kabupaten Probolinggo membentuk Unit Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Pungutan Liar yang tersebar di semua daerah.

Acara pengukuhan oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari itu digelar di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Senin (30/1/2017) siang tadi. Kegiatan juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo, kepala satuan organisasi perangkat daerah Kabupaten Probolinggo, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati optimistis pengukuhan satgas Saber Pungli ini semakin mendorong komitmen dalam memberantas pungli, khususnya di lingkungan aparatur negara, sehingga prinsip good governance dan clean governance benar-benar dapat diwujudkan bersama-sama.

“Kita bertekad secara bersama-sama menghadirkan komitmen untuk memberantas pungli tersebut sampai ke akar-akarnya, sampai kemudian menjadi budaya baru, budaya anti-pungli,” kata Bupati.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, dalam sambutannya mengatakan, praktek pungli tidaklah dipandang dari besar-kecilnya (pungutan), tapi dengan hadirnya layanan publik yang betul-betul bebas dari pungli, bebas dari kerusakan, bebas dari moral yang buruk, yang secara akumulatif merupakan tindakan yang merugikan orang banyak. Saber pungli ini sesuai dengan fungsi yang diamanatkan pada Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016, yaitu fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi.

Kapolres juga mengajak masyarakat luas turut mengawasi kinerja pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Probolinggo. “Silakan laporkan bila terdapat tindakan di luar aturan yang berlaku, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media elektronik ataupun non-elektronik, dalam bentuk pemberian informasi, pengaduan, pelaporan, dan atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” jelasnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...