Langsung ke konten utama

Dandim 0824 : Mohon Restu dan Bantuan Do’a Masyarakat Jember Kodim 0824 Mampu Mengharumkan Nama Jember Menjadi Kodim Utama dan Terbaik Ditingkat Nasional Dalam Lomba Binsatter Tahun 2017




 
Jember.               Selama Hari Rabu dan Kamis Tanggal 20-21 April 2017 Kodim 0824 Jember kedatangan tamu istimewa yaitu Tim Penilai Lomba Binsatter Tahun 2017 dari Markas Besar TNI AD diantaranya Kolonel Inf Sugiono (Ketua), Letkol Inf Suhartono (anggota) dan Mayor Czi (K) Windi Ismail dan Pendamping Pa Ahli Kodam V/Brw Kolonel Inf Adam W, Danrem 083/Bdj Kol Arm Budi Eko Mulyono, Kasi Teritorial Korem 083/Bdj Letkol Inf Bambang.
Keberadaan Tim Penilai tersebut ingin membuktikan kegiatan baik program maupun non program Kodim 0824 Jember dalam melaksanakan Pembinaat Teritorial diwilayah tanggung jawabnya di Kabupaten Jember, hal tersebut tentunya sebagai bahan penilaian dalam rangka menentukan keunggulan dari Kodim-kodim yang dinominasikan menjadi Kodim Utama Tingkat Nasional.
Pada Kamis 21/04/2017 Pukul 08.00 Wib Rombongan Tim Penilai dan Pendamping bersama Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto melaksanakan kunjungan ke lokasi Bakti Sosial TNI Operasi Gratis Katarak di RS Bina Sehat, sesampai disana diterima oleh Siswanto staf RS Bina Sehat dan para pasien yang masing-masing didampingi Babinsa, pada kesempatan tersebut Tim Penilai melihat bagaimana Babinsa mempraktekkan cara mengkategorikan pasien layak operasi apa tidak.
Serda Slamet dari Babinsa Kelurahan Tegal Besar Ramil 0824/12 Kaliwates yang memperagakan pemeriksaan terhadap beberapa pasien katarak dengan menggunakan senter yang disaksikan dan dibenarkan oleh perawat mata RS Bina Sehat, selanjutnya Tim Penilai melakukan peninjauan ke Ruang Operasi dan terlihat ada beberapa pasien yang sedang dioperasi, pasien-pasien tersebut datang dari berbagai wilayah pelosok desa di Kabupaten Jember.
Dalam wawancaranya Ketua Tim Penilai Kol Inf Sugiono membenarkan bahwa dirinya ingin membuktikan bagaimana Ketrampilan Babinsa dalam mengkategorikan penderita katarak dan pelaksanaan operasi gratis sebagai Bakti Sosial yang dilaksanakan setiap tahun, dan keahlian Babinsa seperti itu tentunya hanya di Jember ini yang ada, keunggulan-keunggulan seperti inilah yang menjadikan Kodim 0824 Jember memiliki keunggulan ditingkat Kodam V/Brw dan saat ini dinominasikan menjadi Kodim Utama Tingkat Nasional.
Kemudian anggota Tim Penilai juga sdang melaksanakan penilaian ditingkat Koramilnya yaitu Koramil 0824/04 Sukowono, disana juga dinilai bagaimana pelaksanaan program dan non program kegiatan yang dilakukan oleh Koramil sebagai jajaran Kodim 0824 Jember.
Sejak kemarin saya telah menggali informasi dari berbagai pihak yang dibutuhkan bahkan dari Bupati dan Keepala Kejaksaan Negeri Jember kemudian ke Lokasi TMMD 98 melihat bagaimana pelaksanaannya dan apa tanggapan masyarakat disana jadi itu semua nantinya kita akumulasikan menjadi satu untuk diadu dengan Kodim nominator lainnya dan diadakan penilaian oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Asisten Teritorial Kasad, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) dan lain-lain untuk menentukan pemenangnya. 
Tim Penilai dan rombongan didampingi  Letkol Inf Rudianto selanjutnya menuju ke PTPN XII Mumbulsari untuk menyaksikan tanda tangan kerjasama Kodim 0824 Jember dan PTPN XII Mumbulsari, dimana ada lahan yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat dan untuk menyelamatkan aset tersebut tentunya perlu program kemitraan yang saling menguntungkan, untuk itu PTPN XII Menggandengan Kodim 0824 Jember untuk membuat program penghijauan dengan tanaman produktif.
Kerjasama tersebut bertajuk Program Reboisasi PTPN XII Bersama Kodim 0824 sebagai upaya dalam penyelesaian masalah dengan memperhatikan kearifan lokal, lahan tersebut tetap diperbolehkan ditanami jagung, lobok dan lain-lain oleh masyarakat disela-sela tanaman produktif seperti kemiri dan lain-lain, namun masyarakat harus tetap menjaga pohon kemiri yang ditanam dalam penghijauan tersebut tetap tumbuh subur dan nantinya dapat diambil buahnya.
Usai dilaksanakan penilaian tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dalam tanggapannya menyampaikan bahwa dengan adanya penialai maupun tidak ada penilaian kita tetap melakukan tugas dan tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya, namun dengan adanya Kodim Jember ini dinominatorkan oleh Kodam V/Brw dalam Lomba Binsatter Tingkat Nasional tentunya merupakan amanah yang harus kita sukseskan bersama.
Saya bangga meenjabat di Kodim 0824 Jember karena dengan didukung oleh anggota yang profesional, masyarakat yang kritis, bijak dan cerdas  serta jajaran Forkopimda yang sangat mendukung sekali sehingga segala kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0824 dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Kata Letkol Inf Rudianto.
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Rudianto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya selama ini sehingga Kodim 0824 Jember mampu melaksanakan kegiatan program maupun non program dengan baik dan lancar, Saya mohon restu serta bantuan do’a masyarakat Jember semoga upaya serta kegiatan yang sudah dilakukan Kodim 0824 mampu mengharumkan nama Jember dan Kodam V/Brw menjadi Kodim Utama dan terbaik ditingkat Nasional  dalam lomba Binsatter Tahun 2017. (sis24)



               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...