Langsung ke konten utama

Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso,Berinovasi Program Pendidikan dua Puluh empat Jam



Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso,Berinovasi Program Pendidikan dua Puluh empat Jam
Bondowoso TTN,Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso berinovasi dengan pendidikan program 24 jam juga melibatkan wali murid,hal itu juga mengurangi dari penyimpangan perilaku atau kenakalan murid dan dikalangan remaja yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Kenakalan memang sering terjadi pada kalangan anak-anak yang masih sekolah,kalau pulang sekolah tidak langsung pulang kerumah dan sering juga tidak masuk sekolah (membolos).Hal ini tersebit menjadi perhatian oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso,Dra Hj Endang Hardiyanti MM,via Kepala Bidang Paud PNF Dra Murni M.si,adanya penyimpangan tidak masuk sekolah,pulang sekolah tidak langsung pulang ditimbulkan dengan program pendidikan dua puluh empat jam.
Program pendidikan dua puluh empat jam sudah berjalan ada di tiga tempat,yang ada di perumahan nangkaan dengan diberi nama Kampung sinau,dan yang dipondok Pesantren darul Falah,yang ada di Cerme dengan nama Kampung Santri,’’tuturnya.
Dengan adanya Program Pendidikan dua empat jam juga melibatkan orang tua wali murid dan dilingkungan masyarakat sekitarnya secara bersamaan untuk juga melakukan pengawasan dan memberikan pembinaan,’’Anak-anak kalau pulang sekolah,tv dimatikan dan didampingi oleh keluarga untuk anak-anak supaya belajar,apa bila dilingkungan masyarakat tidak ada anak-anak yang berusia masih sekolah,maka juga ikut berpartisipasi untuk tidak menghidupkan tv,apa bila ada anak-anak yang tidak belajar juga wajib untuk mengingatkan.
Jadi ada sinegeritas antara Pemerintah Daerah dengan keluarga dan juga masyarakat untuk anak-anak pintar,suasana anak-anak akan menjadi terbangun,hal itu yang sangat diharapkan dari semua pihak,’’uacapnya.(irwn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...