Ini Ancaman Bupati Jember untuk Pejabat yang
Bermain-main dengan Integritas
Jember TTN, Bupati Faida mengingatkan kepada 12
kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru dilantik, agar tidak
melakukan pungutan liar.
Faida meminta kepada para kepala OPD itu untuk bekerja 24 jam menjadi pelayan rakyat untuk mendukung bupati dan wakil bupati menunaikan janji kerja. Dia akan selalu mengevaluasi dan memantau capaian kinerja yang dijanjikan para kepala OPD itu saat melakukan wawancara dengannya dan wabup.
"Saya adalah pemimpin yang bekerja dengan target yang pasti," kata Faida, saat memberikan sambutan pelantikan kemarin. Jika ternyata kinerja itu jauh dari harapan, ia akan mengevaluasi posisi para kepala OPD tersebut.
"Saya juga tekankan agar seluruh pemimpin OPD yang baru tidak bermain-main dengan integritas," kata Faida, mengingatkan bahwa mereka tidak dipungut sepeser pun uang untuk bisa duduk di kursi jabatan tersebut.
"Merupakan kesalahan besar, jika saat menjabat, Saudara-saudara sekalian masih bermain-main dengan pungutan liar, gratifikasi, dan suap. Seluruh proses seleksi yang diikuti telah dibiayai APBD Kabupaten Jember. Saya akan menjadi orang pertama yang akan menindak Saudara sekalian, apabila Saudara tetap melakukan hal-hal demikian. Jika saya temukan Saudara masih bermain-main dengan integritas, maka sayalah yang akan mengantarkan Saudara langsung ke hadapan aparat penegak hukum untuk diproses," kata Faida.
Faida meminta kepada para pejabat untuk membuang paradigma lama. "Buanglah paradigma, bahwa pejabatlah pemegang kuasa anggaran, sehingga boleh membelanjakan sesuka selera. Ubahlah paradigma lama menjadi paradigma baru bahwa rakyatlah pemegang kuasa anggaran, sehingga APBD harus diarahkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan menghindari pemborosan anggaran," katanya.
Faida meminta kepada para kepala OPD itu untuk bekerja 24 jam menjadi pelayan rakyat untuk mendukung bupati dan wakil bupati menunaikan janji kerja. Dia akan selalu mengevaluasi dan memantau capaian kinerja yang dijanjikan para kepala OPD itu saat melakukan wawancara dengannya dan wabup.
"Saya adalah pemimpin yang bekerja dengan target yang pasti," kata Faida, saat memberikan sambutan pelantikan kemarin. Jika ternyata kinerja itu jauh dari harapan, ia akan mengevaluasi posisi para kepala OPD tersebut.
"Saya juga tekankan agar seluruh pemimpin OPD yang baru tidak bermain-main dengan integritas," kata Faida, mengingatkan bahwa mereka tidak dipungut sepeser pun uang untuk bisa duduk di kursi jabatan tersebut.
"Merupakan kesalahan besar, jika saat menjabat, Saudara-saudara sekalian masih bermain-main dengan pungutan liar, gratifikasi, dan suap. Seluruh proses seleksi yang diikuti telah dibiayai APBD Kabupaten Jember. Saya akan menjadi orang pertama yang akan menindak Saudara sekalian, apabila Saudara tetap melakukan hal-hal demikian. Jika saya temukan Saudara masih bermain-main dengan integritas, maka sayalah yang akan mengantarkan Saudara langsung ke hadapan aparat penegak hukum untuk diproses," kata Faida.
Faida meminta kepada para pejabat untuk membuang paradigma lama. "Buanglah paradigma, bahwa pejabatlah pemegang kuasa anggaran, sehingga boleh membelanjakan sesuka selera. Ubahlah paradigma lama menjadi paradigma baru bahwa rakyatlah pemegang kuasa anggaran, sehingga APBD harus diarahkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan menghindari pemborosan anggaran," katanya.
Komentar
Posting Komentar