Langsung ke konten utama

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teropong Arjasa Dari Rakyat Untuk Selamatkan Aset Negara



Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teropong Arjasa Dari Rakyat Untuk Selamatkan Aset Negara








 







Situbondo TTN,’’Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) bernama Teropong yang menepatkan dirinya sebagai sosial kontrol rakyat terhadap Pemerintah Indonesia dan aset negara,tumbuh pesat di seluruh provinsi Indonesia dalam waktu lima tahun.
Aliansi Teropong telah memiliki anak cabang,bahkan tingkat ranting ( desa )serta anggota yang tersebar di seluruh pelosok negeri.Soladaritas Aliansi Teropong ini tidak lepas dari sosok kuat pengusaha lombok ketua cabang LSM Teropong Arjasa,yakni Misroto.
Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Terpong dalam  pengurus baru bersemboyan ,’’Stop dan Cegah Pungutan Liar,Korupsi,Kolusi,Nepotisme,Terorisme dan Narkoba’’untuk menjaga aset negara,menegakkan kebenaran dan keadilan serta menjaga kesatuan NKRI.
Berikut wawancara khusus wartawan Teropong Timur News ,Misroto dengan ketua cabang Aliansi Teropong di Arjasa Kabupaten Situbondo.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teropong Kabupaten Situbondo yang selama ini bekerja sendiri-sendiri kini telah mengadakan pembentukan pengurus yang baru Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Teropong dalam pembentukan pengurus yang baru ini dilakukan agar semua LSM Teropong mempunyai satu visi dan satu misi membangun Kabupaten Situbondo kedepan agar lebih baik,LSM Teropong ini dibentuk kepengurusan yang baru guna menampung aspirasi sesama LSM,dalam rangka turut memajukan kabupaten Situbondo.
Ketua Cabang LSM Teropong Situbondo,Misroto mengatakan,sebagai salah satu Lembaga Swadaya Mayarakat ( LSM ) perlu meningkatkan kompetensinya,serta membutuhkan tertib berorganisasi,dengan menjunjung tinggi etika yang ada,koproatif,dan berdisiplin tinggi
‘’Lembaga Swadaya Masyarakat Teropong memiliki AD/ART yang mengatur segala kegiatan dari para pengurus dan anggotanya.Selain itu,LSM Teropong Cabang Situbondo juga menjadi sentral konsolidasi bagi internal anggota,sehingga akan satu suara guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya,’’ujar misroto.
Setelah sebelumnya melalui musyawara mufakat untuk melebur menjadi satu,diharapkan nantinya keberadaan Cabang LSM Teropong di Situbondo yang beralamat di Arjasa akan lebih diperhitungkan,dalam setiap langkahnya untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Situbondo menuju masyarakat mandiri,’’lanjutnya.
Sementara itu seketaris Cabang Situbondo di Arjasa LSM Teropong ,Imam Suwandi,mengatakan selama ini LSM di Situbondo terkesan berjalan sendiri-sendiri,sehingga saat ada masalah justru sulit untuk menyamakan persepsi.Dengan latar belakang tersebut maka dibentuklah pengurus yang baru LSM Teropong Cabang  Arjasa,pembentukan pengurus LSM Teropong Cabang Arjasa dalam rangka menyatukan pemikiran diantara LSM yang ada di Situbondo,’’ujar imam suwandi.
Dibentuknya pengurus yang baru LSM Teropong Cabang Situbondo yang beralamat di Arjasa ini bukan untuk mencari kesalahan kerja pemerintahan,namun justru berguna untuk membantu dan mengawasi jalannya pemerintahan dengan baik.Sehingga harapannya,keberadaan LSM Teropong Cabang Situbondo yang beralamat di  Arjasa dapat membantu program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo secara umum.
Diharapkan kami nantinya bisa dilibatkan dalam Musrenbangdes hingga Musrebangkab,agar program-program kerja Pemerintahan bisa kami dampingi dan kawal terus menerus sejak awal,bukanya justru setelah berjalan,Sehingga nila ditemukan kekurangan atau kesalahan,bisa ikut membantu koreksi ataupun solusi.Namun ,nantinya saat program pemerintah dijalankan dan tetap ditemukan ada oknum-oknum yang ‘’bermain’’kami akan tetap akan melaporkan kepada aparat penegak hukum,’’lanjutnya.(irwn) 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...