Langsung ke konten utama

Menteri Agama RI Berkunjung Ke Kabupaten Bondowoso Temu Para Toko Agama Dan Toko Masyarakat




Menteri Agama RI Berkunjung Ke Kabupaten Bondowoso Temu Para Toko Agama Dan Toko Masyarakat


Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Kabupaten Bondowoso bertemu para ulama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bondowoso TTN,Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, bertemu para ulama tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah setempat. Menag minta media sosial jangan dijadikan guru.
Menteri Agama didampingi Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto, Kepala Kanwil Kemenag Jatim dan beberapa pejabat eselon 1 dari Kemenag.
Disambut langsung juga oleh Bupati Bondowoso H Amin Sa'id Husni, Wabup Salwa Arifin, Sekda Hidayat, serta Jajaran Forkopimda juga tampak menyambut Menteri Agama, Rais Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy'ari Fasya
Dalam sambutannya, Bupati Amin menyampaikan terima kasih atas kehadiran menteri yang pernah menjadi teman dekatnya sejak di PP Tebuireng hingga menjadi DPR RI tersebut.
"Beliau teman baik saya di Senayan, saya memberi kesempatan seluas-luasnya untuk bersilaturrahmi dan berdialog dengan para tokoh di Bondowoso," kata Bupati
Sementara itu, Menag Lukman Hakim Syaifuddin dalam kesempatan itu memberikan penjelasan dan berbagai kebijakan negara khususnya dalam bidang keagamaan.
Lukman Hakim juga menjelaskan tentang berbagai bahaya medsos hingga maraknya berita hoax yang bisa mengancam keutuhan NKRI. "Media sosial jangan dijadikan guru. Jika ada informasi apapun harus dicek dulu kebenarannya," katanya.
Karena dengan banyaknya berita hoax bisa menimbulkan permusuhan antar elemen bangsa. Jangan karena media sosial, kerukunan antar umat terpecah belah.
"Kalau dulu, guru kita adalah orang yg pantas menjadi guru, tetapi saat ini Medsos menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh pada perilaku anak bangsa. Jangan jadikan medsos sebagai guru," katanya
Makanya kata Menteri Agama, kedepan semua pihak harus terus mengajarkan berbagai nilai yang sudah ditanamkan oleh pendahulu kita seperti tabayun atau klarifikasi pada pihak yang kompeten.

Dalam kesempatan itu juga digelar dialog antara Menag dengan para tokoh terkait berbagai fenomena lokal Bondowoso yang membutuhkan intervensi kebijakan pusat.
KH Asy'ari Fasya ketua MUI yg juga Rais Syuriah PCNU Bondowoso menyampaikan berbagai fenomena potensi konflik aliran antara Syiah dan Sunni yang ada di Kabupaten Bondowoso.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...