Jember. Bertempat di RuangRapat DPRD Kabupaten Jember pada Senin 13/03/2017
Pukul 15.00 Wib dilaksanakan Pembekalan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)
yang dibuka langsung oleh Bupati Jember drFaida MMR.
Hadir pada kesempatan tersebut
Ketua DPRD JemberThoifZamroni, Wakil Bupati Jember Drs Muqid Arief, Komandan Kodim
0824 Letkol Inf Rudianto, Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Karumkita TK III,
Dansat TNI se KabJember serta instansi terkait se KabupatenJember.
Dalam sambutannya Bupati
Jember menyampaikan bahwa dalam mengawalstabilitas keamanan Kabupaten Jember perlu
dilakukan deteksi dan identifikasi secara dini oleh instansi yang berwenang, namun karena keterbatasan sumberdaya
tenaga instansi yang berwenang tersebut maka
dibentuk Komindaini, hal tersebut tentunya sesuai Inpres No. 5 Tahun 2002
tentang pembentukan Kominda yang berada di Daerah Tingkat I dan Tingkat II.
Kominda merupakan salah
satu langkah strategis dalam menutup keterbatasan sumberdaya manusia untuk menghadapi
pemecahan permasalahan, melalui Kominda aparat intelijen dapat saling bertukar informasi
untuk melakukan deteksi dini terhadap tantangan, hambatan dan gangguan yang
mengancam keamanan dan ketertiban disuatu daerah diantaranya radikalisme,
terorisme, saradan lain-lain, termasukmunculnyapohonpisangditengahjalanbukanmerupakanpembangunanpertaniannamunmerupakansalah
satu PR (PekerjaanRunah) yang memerlukan kesigapan Kominda.
Usai memberikan sambutan
Bupati Jemberber kenan menyematkan tandapelaksana dan peserta kepada perwakilan
yang ditunjukdan selanjutnya diberikan kesempatan kepada Ketua DPRD Jember ThoifZamroni
untuk menyampaikan arahan terkait pembangunan karakter Kominda.
Selanjutnya acara protokoler
selesai Bupati Jember bersama tamu undangan lainnya meninggalkan tempat untuk menghadiri
acara lainnya dan pada giliran berikutnya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf
Rudianto yang memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepadapeserta.
Pada
kesempatan tersebut Wawasan Kebangsaan yang diberikan oleh Letkol Inf Rudianto menyangkut
ancaman bangsa yang mungkin terjadi termasuk
adanya pengaruh proxy war atau perang proxy yang mulai menyerangsendi-sendi kehidupan
masyarakat berbangsa dan bernegara.
Komentar
Posting Komentar