Langsung ke konten utama

Selamat Atas Diraihnya Penghargaan Kemendagri “Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha tahun 2017” oleh Bupati Probolinggo



Selamat Atas Diraihnya Penghargaan Kemendagri “Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha tahun 2017” oleh Bupati Probolinggo

 
Probolinggo TTN, Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, menerima Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupa Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha tahun 2017 dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah, di Alun – alun Kabupaten Sidoarjo.
Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha 2017, di serahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H. pada Bupati Tantriana Sari.
Penghargaan dari Kemendagri pada 10 Kabupaten berkinerja terbaik/tertinggi secara Nasional berupa Trophy dan Piagam untuk Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo.
Penilaian yang di lakukan, berupa Laporan Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang dinilai oleh Tim  Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (EPPD) tentang kesesuaian antara LPPD dengan progres capaian di lapangan atau masyarakat kepada 514 Kabupaten /Kota se Indonesia.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) beserta Tim Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah (EPPD) dalam penilaiannya terhadap program kerja Pemerintah Daerah terbaik dan cakap dalam mengelola pemerintahannya dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah (Otoda).
Dari Anugrah penghargaan itu merupakan acuan penilaiannya dari LPPD (Laporan Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah) yang dinilai oleh Tim EPPD (Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah). Tim penilai yang bekerja memberikan penilaian nya tentang kesesuaian LPPD dengan progres capaian di lapangan atau kepada masyarakat.
Sebanyak 700 lebih indikator dilakukan oleh tim untuk mengevaluasi kinerja pemerintah di semua bidang seperti kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, ekonomi, transportasi termasuk inovasi,” penjelasan Ketua Tim EPPD yang juga Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otoda, Kemendagri RI.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan ungkapan terima kasih se tinggi tingginya pada Forkopimda, seluruh instansi dan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Atas kerjasama yang solid di semua bidang seperti kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, ekonomi, transportasi termasuk inovasi. hingga pada outputnya mampu meraih penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha 2017,”jelas Bupati Tantri.
Penghargaan ini kata Bupati Tantri, merupakan bukti upaya kerja keras semua pihak dalam menciptakan pemerintahan yang baik untuk kesejahteraan rakyatnya.
“Harapannya, dengan prestasi yang telah kita raih ini dapat menjadi acuan dan motivasi dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Probolinggo untuk lebih baik lagi kedepannya,”pungkasnya.
http://radarbesuki.com/wp-content/uploads/2017/04/IMG-20170425-WA0010.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA

MENJADIKAN UMKM/IKM YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM MENGHADAPI MEA Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto. SH Situbondo TTN ,Seminar Usaha Kecil Menengah dengan tema Menjadikan UMKM/IKM Yang Kreatif Dan Inovatif Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2017 dihadiri oleh,  Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si Pimpinan Cabang Indomarco Jember di Graha Amukti Praja Pendopo Situbondo. Dalam Laporan Panitia, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Dra. Hj. Tutik Margiyanti ST. M.Si menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan Untuk menjalin kerjasama antara pemerintah dan indomaret dengan Implementasikan apa yang diamanatkan menteri perdagangan yang dijabarkan lagi dalam peraturan daerah. Tujuannya untuk mewujudkan UMKM di SAitubondo, agar lebih kreatif dan Inovatif dalam era globalisasi. Branch Manager PT Indomarco Prismatama Irwan Zebua dalam sambutannya mengatakan “Acara ini adalah kalender tiap tahun...

KEPALA DESA REJING MOH. HASIN KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO LAKSANAKAN SELAMATAN DESA DAN DOA BERSAMA MASYARAKAT

Probolinggo, TTN. Pada hari selasa tanggal 11 April 2017 Kades Rejing melaksanakan selamatan desanya dan juga memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW bertempat di rumah kediaman kepala desa. Acara ini dihadiri oleh DPR RI Komisi VIII Drs. KH. Hasan Aminuddin, M.Si beserta satuan kerja Kabupaten Probolinggo dan juga dihadiri oleh Forkompimka Tiris yaitu Camat Tiris Robi Siswanto, ST beserta satuan kerjanya dan juga AKP Wijaya selaku Kapolsek Tiris beserta anggotanya dan tidak ketinggalan pula Danramil Tiris Sajadi hadir beserta anggotanya. Tidak ketinggalan pula turut hadir di acara ini semua kepala desa sekecamatan Tiris beserta aparatur desanya dan juga MWC NU beserta ranting-ranting NU sekecamatan Tiris dan tidak ketinggalan pula Kepala Cabang Dinas Tiris beserta kepala-kepala sekolah dan dewan-dewan guru turut hadir untuk melaksanakan doa bersama dan juga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hadir pula dalam acara ini tim penggerak PKK Kecamatan Tiris beserta Tim ...

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra

Pemkab dan Bulog Bondowoso Gelar Sosialisasi Penyaluran Rastra Sosialisasi penyaluran Rastra di Aula Kecamatan Tamanan. BONDOWOSO TTN, Penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso tahun 2017 menurun. Hal ini menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten berjuluk Republik Kopi ini mulai menurun. “Tahun 2016 kemarin, jumlah penerima beras Rastra yakni 101.123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), turun menjadi 91.011 KPM pada tahun 2017, atau berkurang sebanyak 10.112 KPM,” kata Abdurrahman Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dalam sosialisasi penyaluran Rastra di aula Kecamatan Tamanan. Menurutnya penurunan angka kemiskinan ini berdasar pada penelitian dari Badan Statistik Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, jumlah penerima Rastra juga berkurang. “Berkurangnya angka penerima Rastra ini tentunya merupakan kabar baik untuk kemajuan masyarakat Bondowoso. Lebih dari 10.000 KPM sudah tidak ada dalam daftar keluarga miskin,” tambahnya. Sementara, Ad...